Banda Aceh Siapkan Seribuan Hewan Kurban dan Meugang

data | 8:39 AM | 0 comments

Banda Aceh, (Analisa). Dinas Pertanian, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Banda Aceh menyiapkan sebanyak 1.098 hewan ternak untuk persiapan meugang (punggahan) dan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1434 H.

“DKPP menyiapkan sapi dan kerbau sebanyak 1.098 ekor pada hari meugang dan untuk kurban pada Idul Adha,” kata Kepala DKPP Kota Banda Aceh, Bakhtiar, kepada wartawan di kantormya, Kamis (10/10). 

Dikatakannya, jumlah ternak kurban yang tersedia 748 ekor, masing-masing sapi sebanyak 536 ekor dan kambing 185 ekor, Sedangkan untuk meugang, jumlah sapi yang disiapkan 300 ekor dan kerbau 20 ekor.

Jumlah tersebut masih bersifat sementara berdasarkan data dari kecamatan-kecamatan dan kemungkinan akan terus bertambah menjelang pelaksanaan Hari Raa Idul Adha.
Disebutkannya, pihaknya sudah menyurati para camat agar memantau dan mengarahkan masyarakat agar hewan kurban yang akan dipotong memenuhi syarat dan bebas penyakit.       
“Tapi kita tidak perlu ragu dengan masyarakat Aceh karena kalau memilih hewan kurban tentu memilih yang terbaik. Sapi atau kambing pasti dipilih yang paling bagus. Kita tidak meragukan komitmen orang Aceh ini,” jelasnya.

Sedangkan untuk hewan yang akan dipotong pada hari meugang, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar hewan yang akan dipotong betul-betul bebas penyakit menular dan tidak memotong sapi betina produktif.

Dia menyebutkan, khusus untuk di rumah potong hewan (RPH), pihaknya sudah meminta agar semua sapi yang dipotong memenuhi syarat, sedangkan untuk di titik-titik pemotongan hewan pihaknya akan menurunkan tim untuk memantau.
Namun demikian, Bakhtiar menyebutkan, pedagang di Kota Banda Aceh secara keseluruhan sudah cukup baik dan mengerti dengan syarat-syarat hewan yang akan dipotong. 
Kenaikan harga

Sementara, harga bawang dan cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe sejak beberapa hari ini mulai meningkat tajam akibat minimnya pasokan sedangkan permintaan tinggi khususnya terkait meugang (punggahan) Idul Adha 1434 H.

Berdasarkan pantauan Analisa di Pasar Inpres Lhokseumawe, harga bawang merah dijual Rp 38 ribu/kg dan cabai merah Rp 42 ribu/kg. Kedua kebutuhan ini masing-masing mengalami kenaikan sebesar Rp 7-10 ribu/kg dibanding harga beberapa waktu lalu. Sementara harga beberapa kebutuhan lain masih stabil, seperti cabai hijau senilai Rp 30 ribu/kg, cabai rawit Rp5.000 ribu/ kg, dan tomat Rp 9.000/kg.

Pedagang rempah-rempah di Pasar Inpres Lhokseumawe, Zainudin (35), Kamis (10/10) mengungkapkan, harga bawang dan cabai naik tajam karena rendahnya pasokan baik dari Medan. Persediaan barang lokal juga kurang sedangkan permitaan kebutuhan ini menjelang Idul Adha 1434 Hcukup tinggi.

“Kalau harga barang mahal, kami terpaksa juga menaikkan harga jual,” ujarnya, Kamis.
Permintaan terhadap cabai dan bawang merah menjelang meugang tetap tinggi menyusul tradisi meugang yang mengharuskan warga di Aceh membeli daging sehingga permintaan kedua kebutuhan dapur ini ikut naik. (rfl/kdn)

Category:

0 comments